Kamis, 27 Agustus 2020

Cara Mudah Menentukan Kalimat Aktif-Pasif Transitif dan Intransitif Bahasa Indonesia

CARA MUDAH MENENTUKAN
KALIMAT AKTIF DAN PASIF

 

Mari kita simak materi tentang kalimat aktif dan pasif. Setelah itu, untuk lebih paham tentang materi ini kerjakan latihan-latihannya juga.

 

Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif

Kita bisa tahu pengertian kalimat aktif dan pasif berdasarkan perbedaan. Di mana perbedaan kalimat aktif dan pasif terletak pada subjeknya. Kategori sebagai kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya menjadi pelaku dari sebuah pekerjaan ataupun kejadian. Sementara itu, pada kalimat pasif, subjek justru dikenai sebuah pekerjaan. Perhatikan contoh berikut.

Kalimat Aktif:

Ayah memperbaiki rantai sepeda milik adik.
S                P                           O

 

Penjelasan:

Pada kalimat tersebut subjek menjadi pelaku yang melakukan pekerjaan atau predikat.

 

Kalimat Pasif:

Rantai sepeda milik adik diperbaiki oleh ayah.

S                                           p             O

Penjelasan:

Sementara itu, pada kalimat pasif, rantai sepeda milik adik yang menjadi subjek justru menjadi sesuatu yang dikenai predikat atau bisa dibilang menjadi bahan pekerjaannya.

 

Pada contoh tersebut merupakan satu keadaan yang digambarkan dalam dua model kalimat, baik aktif maupun pasif. Ini menunjukkan bahwa kedua jenis kalimat tersebut sama-sama bisa diubah ke dalam bentuk yang berbeda. Model kalimat tersebut kerap disebut kalimat aktif ataupun pasif transitif. Akan tetapi, ada juga kalimat aktif maupun pasif yang tidak dapat diubah ke bentuk kebalikannya. Kalimat dengan keadaan demikian disebut sebagai kalimat aktif intrasitif maupun kalimat pasif intrasitif. Model kalimat intransitif tersebut terjadi karena di dalamnya tidak mengandung objek ataupun pelengkap. Berikut contoh kalimat aktif dan pasif intransitif.

Kalimat Aktif Intransitif

Kalimat Pasif Intransitif

Rian mengigau sepanjang malam.

S              P            Ket. waktu

Rian sedang dirawat di rumah sakit.

S                P             Ket. Tempat

 

Ciri-ciri Kalimat Aktif

Berikut ini adalah beberapa ciri lain dari kalimat aktif:

1. Predikatnya Cenderung Memiliki Imbuhan me- ataupun ber-

Jika masih kerap kesulitan membedakan subjek yang melakukan pekerjaan atau dikenai pekerjaan, kamu juga bisa mendeteksi kalimat aktif dari imbuhan yang membentuk predikatnya. Pada kalimat aktif, imbuhan me- ataupun ber- cenderung mengikat predikat yang menggambarkan suatu tindakan ataupun pekerjaan dalam sebuah kalimat.

Contoh:

Ibu menggandeng tangan adik selama berbelanja di pusat perbelanjaan.
S           P                           O                                Ket. Waktu

 

2. Predikatnya Bisa Berupa Kata Aus

Kata aus adalah kata yang tidak perlu lagi mendapat imbuhan saat menjadi predikat. Jika ditambahkan imbuhan, makna kata tersebut menjadi berubah dan tidak sesuai lagi dengan yang dimaksud. Kalimat aktif yang memakai kata aus di posisi predikatnya cenderung menjadi kalimat aktif intrasitif, meskipun ada juga beberapa kasus yang kalimat berpredikat kata ausnya dapat dibubuhi objek sehingga bisa diubah ke bentuk pasif.  Beberapa contoh kata aus, antara lain tidur, makan, tinggal, dan mandi. Jika kata-kata tersebut dipaksa mendapat imbuhan me- ataupun ber-, maknanya bisa berubah jauh. Jadi, jika pada sebuah kalimat kamu menemukan kata-kata aus ini di bagian predikat, sudah bisa dipastikan kalimat tersebut adalah kalimat aktif.

Contoh:

Ia tinggal di Tangerang.

S     P      Ket. Tempat

 

Ciri-ciri Kalimat Pasif

Berikut ini adalah ciri-ciri lain dari kalimat pasif, di luar fungsi subjeknya.

1. Predikatnya Cenderung Berimbuhan di-, ter-, atau ke-an

Jika kamu menemukan kalimat yang bagian predikatnya dibubuhi ketiga imbuhan ataupun afiks di atas, sudah bisa dipastikan kalimat tersebut tergolong pasif. Hal ini karena ketiga afiks tersebut secara tidak langsung membuat subjek menjadi pihak yang dikenai atau menjadi “korban”.

Contoh:

Koruptor tersebut dibekuk oleh penyidik KPK melalui operasi tangkap tangan.
S                                 P                  O                             Ket. Cara

 

2. Memiliki Pronomina Persona yang Bergabung dengan Predikat

Pronomina persona adalah kata ganti untuk merujuk orang pertama, kedua, maupun ketiga, yaitu ku-, kau-, ataupun –nya.  Di dalam kalimat, pronomina persona biasa merujuk ke posisi subjek maupun objek. Namun apabila letaknya bergabung dengan predikat, bisa dipastikan bahwa kalimat tersebut tergolong pasif karena pronominal personanya mengarah ke objek.

Contoh:

Buku itu dibacanya berulang kali.

S              P+O          Ket. Cara

 

Untuk lebih paham mengenai kalimat aktif-pasif transitif dan intransitif. Silakan mengerjakan beberapa soal berikut.

 

A. Ubahlah kalimat aktif berikut ke dalam kalimat pasif!

1.    Bapak Dodi mengajarkan Bahasa Indonesia.

2.    Ibu telah membeli sayur dan bumbu masak di pasar tadi subuh.

3.    Kemarin, polisi berhasil menangkap sindikat pengedar narkoba.

4.    Tadi sore, paman menawari kami sebuah pekerjaan yang menarik di bilangan Kemang.

5.    Ayah menghadiahi Joko sebuah sepeda ontel di hari Joko yang kesekian.

6.    Penjual obat itu menawari kami salah satu obatnya, saat kami melintas di depannya.

7.    Ayah mengajak kami semua untuk berlibur ke Pulau Bali pada hari Minggu nanti.

8.    Bu Dara terpaksa menjual cincin emas itu agar dia bisa membayar utang-utang suaminya yang telah meninggal.

9.    Dia telah memberitahu kami soal keberadaan pria itu tadi malam.

10. Aku telah menasihati orang itu beberapa kali, namun orang itu masih saja tidak berubah.

 

B. Ubahlah kalimat pasif berikut ke dalam kalimat aktif!

1.    Bunga anggrek hitam itu terinjak si Anita.

2.    Pak Lurah dimintai pertanggung jawaban oleh Pak Camat.

3.    Ikan asin itu dimakan kucing peliharaan kami.

4.    Sampah itu telah dibuang Andi ke tong sampah.

5.    Para penjahat itu telah ditangkap polisi pada pukul sembilan malam tadi.

6.    Buku itu sudah kubeli.

7.    Baju yang bersih telah disetrika Ibu.

8.    Buronan narkoba   tertangkap    oleh polisi   kemarin malam.

9.    Sejumlah pelajar ditemukan oleh wartawan ketika sedang berbagi kunci jawaban UN di jalan Kalimantan.

10. Tagihan listrik harus dibayar sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

 

C. Analisislah kalimat-kalimat dari pertanyaan A dan B dengan mencari kalimat aktif transitif/intransitif dan kalimat pasif transitif/intransitif menggunakan tabel berikut!

No.

Kalimat Aktif

No.

Kalimat Pasif

Transitif

Intransitif

Transitif

Intransitif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Materi Teks Negosiasi (Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Langkah-langkah, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh)

  TEKS NEGOSIASI DAFTAR ISI 1.       Pengertian 2.       Tujuan 3.       Ciri-ciri 4.       Langkah-langkah penulisan teks negosia...