Skripsi Analisis Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cikancung Tahun Ajaran 2013/2014.
download
Kamis, 30 Januari 2014
Sabtu, 18 Januari 2014
LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN (PUST 2290) DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
(PUST 2290)
DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Diajukan
untuk melengkapi salah satu mata kuliah
praktek kerja perpustakaan (PUST
2290)
Oleh
Nama Mahasiswa :
Sri Anggalia
N
I M : 018064328
Masa
Registrasi : 2011.2
UPBJJ-UT BANDUNG POKJAR SMPN 1
CICALENGKA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2013
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Manfaat
Praktek Kerja Perpustakaan
1.2.1
Tujuan Praktek Kerja Perpustakaan
1.2.2
Manfaat Praktek Kerja Perpustakaan
BAB II HASIL PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
2.1
Pengadaan Bahan Pustaka
2.2
Pengolahan Bahan Pustaka
1. Iventarisasi Bahan
Pustaka
2. Pemberian Identitas
(Stempel) Perpustakaan
dan Stempel Inventaris
3. Katalogisasi Bahan Pustaka
4. Pembuatan Label
5. Lembar Tanggal Pengembalian
6. Kartu Buku
7. Kantong Kartu Buku
8. Shelving Penempatan Bahan Pustaka Kedalam
Rak
Koleksi
2.3 Pelayanan
Perpustakaan
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan Referensi
3. Layanan Anggota
2.4 Statistik
Perpustakaan
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
puji beserta syukur ke khadirat Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam, karena
berkat karunia-Nya penulis diberikan kesehatan dan keselamatan. Semoga rahmat
dan salam senantiasa tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, para sahabatnya serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Atas
rahmat dan hidayah dari beliau penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja
Perpustakaan (PKP) yang berlangsung di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi
Jawa Barat.
Adapun
maksud dan tujuan dari penulis adalah untuk memenuhi salah satu prasarana
laporan Praktek Kerja Perpustakaan (PKP) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Terbuka. Laporan ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat dari mulai persiapan
sampai akhir kegiatan.
Praktek
Kerja Perpustakaan (PKP) ini tidak akan
berhasil tanpa bantuan dari segenap pihak. Pada kesempatan ini tidak lupa
penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Terbuka.
2. Panitia
Pelaksana Praktek Kerja Perpustakaan (PKP) Universitas Terbuka.
3. Ibu Hj. Enny Heryani Ratnasari Soebari, S.H.,
M.H., C.N. selaku Kepala Perpustakaan di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat.
4. Ibu
Iis
Mulyani, S.Sos., M.M.Pd. selaku pembimbing yang membimbing penulis
selama melaksanakan PKP
di Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat.
5. Seluruh
karyawan dan staf Badan Perpustakaan
dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat.
6. Rekan-rekan
mahasiswa peserta praktikan seperjuangan atas kebersamaan dan kerjasamanya di Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Provinsi
Jawa Barat.
7.
Serta kepada seluruh pihak yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu persatu, hanya ucapan terima kasih atas segala yang pernah
diberikan sehingga laporan dan kegiatan ini dapat terselesaikan dengan baik
sesuai dengan harapan. Atas jasa baik mereka penulis hanya mampu berdoa semoga Allah
SWT berkenan menerimanya sebagai amal kebaikan dan diberikan balasan yang
berlipat ganda. Amin.
Dalam
menyelesaikan laporan ini penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk
menghindari kesalahan, kiranya patut penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan dan sebagai pedoman dalam penulisan
selanjutnya.
Bandung, 10 Oktober 2013
Sri Anggalia
LAPORAN PRAKTEK KERJA
PERPUSTAKAAN (PUST. 2290)
DI
PERPUSTAKAAN BADAN PERPUSTAKAAN
DAN
KEARSIPAN DAERAH (BAPUSIPDA)
|
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan merupakan tempat yang dapat
memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkannya. Informasi dapat
diperoleh dari berbagai jenis bacaan yang tersedia di perpustakaan. Hal
tersebut sesuai dengan fungsi perpustakaan yang koleksinya dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan pendidikan, penelitian, membantu pelaksanaan tugas ataupun
sebagai hiburan.
Kegiatan utama dari semua jenis perpustakaan adalah pengadaan,
pengolahan, dan pelayanan bahan pustaka. Ketiga kegiatan tersebut nantinya akan
dijadikan sebagai materi dalam praktek kerja perpustakaan. Praktek ini diikuti
oleh mahasiswa D-II Perpustakaan yang
telah mengambil seluruh mata kuliah yang diwajibkan.
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, perpustakaan adalah
institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang berguna memenuhi kebutuhan penidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
Sistem
pendidikan nasional yang terdapat pada UUD 1945 menekankan pada upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa. hal ini tampak pada pasal 31 ayat 1 dan 2 yang
menyatakan bahwa tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran dan pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur
dengan undang-undang.
Misi
dan tujuan pendidikan nasional hakekatnya adalah pendidikan nasional pada
pengembangan kualitas manusia Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penulis
memiliki tanggungjawab untuk membantu guru yang bermutu untuk meningkatkan
kualitas pendidikan yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Praktek kerja merupakan salah satu
kegiatan belajar melalui praktek, dan mendapatkan pengalaman kerja praktis
serta mencari alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada waktu
praktek. Praktek kerja ini bertujuan
untuk memantapkan penguasaan materi suatu pelajaran atau pengetahuan. Dalam hal ini mahasiswa
D-II Perpustakaan diharapkan terjun langsung kelapangan yaitu pada tempat kegiatan
praktek kerja perpustakaan yang telah ditetapkan atau dipilih. Mahasiswa
dihadapkan pada kegiatan yang sebenarnya yaitu kegiatan sehari-hari dalam dunia
kerja perpustakaan.
Di lokasi praktek mahasiswa akan mengenal
sarana dan prasarana yang sudah baku dan tersedia di perpustakaan dan kemudian memakainya
dalam praktek. Demikian juga mahasiswa akan secara langsung mengetahui
prosedur-prosedur bagaimana cara seleksi bahan pustaka, pengadaan, pengolahan,
sampai pelayanan kepada penguna perpustakaan yang bersangkutan.
Dengan adanya kegiatan praktek kerja
perpustakaan, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam
mengidentifikasi masalah, mengamati suatu proses kerja, mengumpulan data serta
dapat membuat suatu kesimpulan yang dilakukan secara ilmiah.
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktek
Kerja Perpustakaan
1.2.1
Tujuan Praktek Kerja Perpustakaan
Setiap
kegiatan pastinya memiliki tujuan, di sini tujuan PKP secara garis besar dapat
dikelompokkan ke dalam dua bagian, yakni:
a)
Tujuan Umum
·
Penulis sebagai calon pustakawan
diharapkan memperoleh pengetahuan praktis dan praktek kerja perpustakaan tidak
hanya bersifat teoritis yang didapat di bangku sekolah saja.
·
Dalam pengalaman yang diterima ini,
diharapkan mahasiswa mampu memperoleh atau mengembangkan pengetahuannya di bidang
perpustakaan di kemudian hari.
b)
Tujuan Khusus
·
Penulis dapat menyusun program pelayanan,
pendataan dan
·
Penulis dapat memperoleh pengalaman yang nyata pada PKP.
·
Penulis dapat memenuhi tugas-tugasnya sebagai seorang pustakawan di waktu mereka melakasanakan tugas.
1.2.2
Manfaat Praktek Kerja Perpustakaan
Berikut
ini adalah manfaat dari praktek kerja perpustakaan yang penulis lakukan.
·
Bahan evaluasi mengenai kinerja dari
seluruh pihak yang mendukung kegiatan PKP khususnya di lapangan.
·
Pedoman dan pegangan serta bekal dari
setiap praktikan yang akan atau sudah menjadi pustakawan dalam melaksanakan
praktek kerja perpustakaan di lapangan.
BAB 2
HASIL PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
2.1 Pengadaan Bahan Pustaka
Pada dasarnya tugas utama setiap perpustakaan
adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemakai perpustakaan.
Pengembangan koleksi merupakan semua kegiatan untuk memperluas kolesi yang ada
di perpustakaan, terutama aspek seleksi dan evaluasi.
Pengadaan bahan pustaka adalah aktivitas
perpustakaan yang mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang ada di
perpustakaan. Menurut Abdul Rahman Saleh (2011:1.3) pengadaan bahan pustaka
adalah suatu proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi
perpustakaan.
Kalau berbicara tentang pengadaan bahan
pustaka di perpustakaan, maka tujuan utama dari perpustakaan dan unit informasi
lainnya adalah untuk membantu dalam transfer informasi dan pengembangan
pengetahuan.
2.2 Pengolahan Bahan Pustaka
Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu
kegiatan di perpustakaan yang berfungsi untuk melakukan pengaturan bahan
pustaka yang tersedia agar dapat disimpan ditempatnya menurut susunan tertentu
serta mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna perpustakaan. Kegiatan
pengolahan bahan pustaka dikenal juga dengan istilah organisasi informasi yang
merupakan kegiatan pokok untuk mengatur koleksi yang ada agar siap pakai dan
berdaya guna secara opimal.
Ruang lingkup kegiatan ini mengandung arti
sangat luas mencakup berbagai jenis bahan pustaka yang meliputi berbagai aspek
pengolahan baik secara manual maupun komputerisasi.
Pada saat pelaksanaan PKP, awalnya koleksi
bahan pustaka yang ada di perpustakaan Bapusipda sebagian terolah dengan baik
sesuai dengan standar tata kelola perpustakaan baik dari segi administrasi
maupun kelengkapan atribut bahan pustaka.
Kegiatan pengolahan bahan pustaka yang
dilakukan penulis di Bapusipda sebagai berikut.
1.
Iventarisasi Bahan Pustaka
Kegiatan inventarisasi bahan pustaka di
perpustakaan Bapusipda sebagai berikut:
·
menulis tanggal masuk;
·
menulis nomor induk/iventaris bahan pustaka;
·
menulis pengarang bahan pustaka;
·
menulis judul bahan pustaka;
·
menulis penerbit bahan pustaka;
·
menulis tahun terbit bahan pustaka;
·
menulis asal bahan pustaka;
·
menuliskan harga bahan pustaka;
·
menuliskan keterangan jumlah bahan pustaka.
2.
Pemberian Identitas (Stempel) Perpustakaan dan Stempel
Inventaris
Pada kegiatan ini, penulis melakukan pembuatan
identitas serta membubuhi cap invetaris ke bagian-bagian terpenting yang ada
pada setiap koleksi bahan pustaka. Hal ini dilakukan agar siswa serta para
petugas perpustakaan berikutnya dapat mrngetahui identitas dan asal
usul setiap koleksi bahan pustaka buku tersebut.
3.
Katalogisasi Bahan Pustaka
Tujuan utama katalog perpustakaan ialah
membantu pengguna perpustakaan untuk memperoleh bahan pustaka seefisien
mungkin. Menbuatkan katalog merupakan kegiatan mencatat data bibliografi
bahan pustaka yang meliputi: pengarang, judul, edisi, cetakan, kota
terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ilustrai, ukuran, keterangan
seri, notasi, dan ISBN.
Untuk mengatur format katalog secara taat
asas, diadakan ketentuan-ketentuan dalam pencetakan dan pengadaan katalog.
Dalam Wayner (1992) dijelaskan indensi untuk pencetakan kartu katalog yaitu: Indensi
I dimulai spasi ke-9 dari tepi kiri; Indensi II dimulai spasi ke-13 dari tepi
kiri; dan Indensi III dimulai spasi ke-16 dari tepi kiri’
4.
Pembuatan Label
Label atau yang sering disebut punggung buku
adalah merupakan kelengkapan atribut buku yang sangat penting. Kelengkapan
bahan pustaka ini digunakan untuk memudahkan proses temu kembali bahan pustaka
yang diinginkan pengguna perpustakaan. Pada label tersebut memuat kode buku
yaitu nomor panggil, singkatan nama pengarang, dan huruf pertama subjek.
5.
Lembar Tanggal Pengembalian
Di Bapusipda lembar tanggal pengembalian
terbuat dari kertas HVS putih dengan ukuran 10,5 x 15 cm. Lembar tanggal
pengembalian ini ditempel pada sampul buku belakang bagian dalam letaknya di
bagian atas. Tujuan dibuatkan slip lembar pengembalian antara lain mengingatkan
peminjam agar tidak melewati tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.
Pada slip ini hanya terdapat kolom untuk pengembalian.
6.
Kartu Buku
Kartu ini berisi informasi mengenai nomor
panggil, nama pengarang, judul dan nomor induk buku. Kolom yang terdapat pada
kartu buku yaitu kolom tanggal pinjam, nomor induk, nama anggota dan
tanggal kembali. Kartu ini terbuat dari kertas karton dengan ukuran 10 x 12 cm.
7.
Kantong Kartu Buku
Kantong kartu buku dibuat untuk menyisipkan
kartu buku. Kantong dibuat dari kertas karton, berukuran 6 x 8,5 cm, dan
ditempel dibawah lembar tanggal kembali.
8.
Shelving Penempatan Bahan Pustaka Kedalam Rak Koleksi
Sistem yang digunakan adalah nomor klasifkasi
yang paling kecil di sebelah kiri kekanan.
2.3 Pelayanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan merupakan tugas yang amat
penting dan juga merupakan muara dari semua kegiatan di perpustakaan, sebab
semua yang dilakukan oleh perpustakaan tujuannya adalah agar supaya pengguna
perpustakaan mendapatkan kepuasan dari layanan pemakai. Oleh karena
itu, layanan yang akan diberikan kepada pengguna hendaknya mendapat perhatian
serta direncanakan sebaik-baiknya. Layanan kepada pemakai hendaknya sesuai
kebutuhan agar supaya tujuan pemakai puas (user Satisfacion) dapat
dicapai oleh perpustakaan.
Layanan perpustakaan merupakan salah satu
kegiatan teknis yang pada pelaksanaannya perlu adanya perencanaan dalam
penyelenggaraannya. Layanan perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila
layanan digunakan tepat dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Ada tiga jenis
dalam pelayanan perpustakaan, yakni layanan terbuka (Open Access), layanan
tertutup (Close Access), dan layanan campuran. Ketiga jenis pelayanan ini ada
hubungannya dengan cara bagaimana perpustakaan memberikan kesempatan kepada
pembacanya untuk menemukan bahan pustaka dalam mencari informasi. Masing-masing
layanan tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahannya, dan berbeda dalam
pelaksanaannya.
Kegiatan pelayanan di Bapusipda memenuhi
standar pelayanan perpustakaan yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi
Nasional SNI 7329:2009, tentang manejemen perpustakaan yang berlaku pada
perpustakaan sekolah baik negeri maupun swasta yang meliputi pendidikan dasar
maupun pendidikan menengah.
Penulis bersama peserta PKP lainnya
melakukan pengorganisasian pelayanan perpustakaan secara teratur dan
sistematis berdasarkan standar pelayanan perpustakaan sekolah dan dipadukan
dengan ilmu teori pelayanan bahan pustaka yang telah ditempuh pada semester
sebelumnya.
Sistem pelayanan yang diterapkan penulis di Bapusipda
menggunakan sistem terbuka (Open Access). Alasan digunakannya
sistem pelayanan terbuka, dikarenakan sistem ini memiliki keuntungan yaitu
pengunjung atau pemakai perpustakaan bebas memilih sendiri bahan pustaka yang
ada di perpustakaan yaitu sebagai berikut.
1.
Layanan Sirkulasi
·
Peminjam mencari sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan di rak
buku.
·
Peminjam menyerahkan kartu buku dan kartu anggota perpustakaan
kepada petugas.
·
Petugas mencatat data peminjaman pada buku daftar peminjaman..
·
Petugas menulis batas waktu peminjaman pada slip lembar
pengembalian.
·
Proses pengembalian bahan pustaka yang dilakukan di Bapusipda
meliputi:
Ø Peminjam menyerahkan
bahan pustaka dan kartu anggota kepada petugas layanan sirkulasi.
Ø Petugas Mencocokan
bahan pustaka apakah sesuai dengan yang tertulis di buku peminjamam, Jika
sesuai petugas menyerahkan kartu anggota kepada pemilik.
Ø Jika terjadi
keterlambatan dalam pengembalian bahan pustaka peminjam dikenai biaya
keterlambatan sebesar Rp 300/hari.
2.
Layanan Referensi
Layanan referensi merupakan jembatan antara
buku dengan pembaca. Layanan ini diterapkan di perpustaka oleh penulis agar
setiap pengunjung yang membutuhkan informasi dan petunjuk mengenai buku
referensi dapat terjawab secara cepat dan tepat.
3.
Layanan Anggota
Kegiatan pelayanan anggota yang dilakukan di Bapusipda
adalah sebagai berikut.
·
Petugas menulis nama-nama anggota dengan disertai pas foto
ukuran 3x4 cm dan foto copy KTP.
·
Petugas perpustakaan menginput serta mencetakan kartu anggota.
2.4 Statistik Perpustakaan
Statistik perpustakaan adalah ilmu tentang
pengumpulan data, menggolongkan, menabulasi, dan menganalisis suatu kegiatan.
A.M. Sagitarius, (2007:41) mengatakan bahwa statistik perpustakaan, merupakan
penyajian data kegiatan perpustakaan dengan angka. Lewat statistik
perpustakaan, akan dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan perpustakaan.
Statistik berfungsi dalam beberapa tujuan, yakni:
1)
Menyusun laporan,
2)
Mengukur efisiensi berbagai kegiatan dan kinerja pustakawan,
3)
Menyusun rencana dan jasa perpustakaan,
4)
Sebagai bahan pertimbangan dalam penambahan anggaran staf, dan
5)
Sebagai evaluasi kemajuan atau keberhasilan perpustakaan.
Perpustakaan Bapusipda tempat pelaksanaan PKP,
memiliki data statistik perpustakaan baik menyangkut data rekapitulasi
pengguna/anggota perpustakaan pertahun, rekapitulasi peminjam, maupun data
koleksi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Materi Teks Negosiasi (Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Langkah-langkah, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh)
TEKS NEGOSIASI DAFTAR ISI 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Ciri-ciri 4. Langkah-langkah penulisan teks negosia...
-
LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN (PUST 2290) DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Diajukan untuk me...
-
CARA MUDAH MENENTUKAN KALIMAT AKTIF DAN PASIF Mari kita simak materi tentang kalimat aktif dan pasif. Setelah itu, untuk lebih paha...
-
MODUL BAHASA INDONESIA MENCERMATI TEKS PROSEDUR KELAS X I SMA /SMK/MA/MAK ...